Geliat Pariwisata Lombok Didatangi Banyak Pengusaha

Lombok 2015 – Pariwisata semakin meningkat. Peningkatan tersebut dikarenakan Lombok menjadi salah satu tempat berpotensi untuk digunakan sebagai salah satu wisata terbaik Indonesia.

Kenaikan wisasta tersebut tentunya karena adanya mobilitasa wisatawan yang tinggi. Kunjungan ke daerah utara Lombok terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut membuat para Investor melihat dan mencoba menelusuri margin keuntungan yang akan mereka dapatkan.

Terlihat general Manager Pollux Properties Maikel Tanuwidjaja dalam acara peletakan batu pertama. Beliau juga mengatkan bahwa hotel yang akan dibangun akan menjadi merk untuk kunjungan ke Lombok utara.

Ditempat yang sama juga agus subiono terlihat dan saat diwawancara oleh media beliau mengatakan hotel amarsvati akan menjadi salah satu daya terik di wisata tersebut. Pembangunan hotel tersebut karena Lombok utara menjadi bagian daripada wisata yang diminati wisataawan.

Lahan yang luas di wilayah malimbu mnejadi tempat yang bagus untuk berinvestasi. Bapak Tjandra Limanjaya sebagai salah satu investor di bali juga sedang melirik potensi daripada wisata yang ada di daerah Lombok tersebut.

Beliau sedang melihat bagaimana wisata di masa mendatang akan maju di wilayah Lombok. Ini menjadi sebuah rencana yang mungkin akan di planning oleh banyak investor lokal dan Investor asing.

Lombok menjadi salah satu daya Tarik yang istimewa seperti bali. Bapak Tjandra Limanjaya mungkin juga akan mengikuti tren ini dengan grup yang mereka miliki.

Agus subiono juga menyatakan bahwa di kawasan malimbu merupakan wilayah yang sangat luas dan strategis. “Ini akan kita lihat bagaimana konsep akan dibangun dan perkembanganya kedepan” paparnya.

Ada banyak tempat strategis yang belum tercium dan persiapan bagi para investor yang besar. Mereka akan melihat ini dan mungkin saja akan terjalin kerjasama pada watu yang lama. Ini akan menjadi saling menguntungkan.

Kerjasama antara satu investor dengan yang lainya akan menjadikan ini lebih baik. Mungkin saa aka nada partener baru, seperti bapak Tjandra limanjaya. Ini akan menguntungkan bagi investor besar dan keuntungan di masa depan.