Ramai pembahasan soal China menemukan cadangan gas alam baru dalam jumlah besar. China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), raksasa migas asal China, mengumumkan penemuan lapangan gas baru dengan cadangan geologi yang mencapai lebih dari 100 miliar meter kubik (bcm) gas alam. Penemuan ini menjadi pencapaian bersejarah karena merupakan ladang gas metana lapisan batu bara pertama yang ditemukan di negara tersebut, tepatnya di sumur Shenfu yang terletak di Shaanxi, Yulin, China utara, pada kedalaman sekitar 2.000 meter.
Dilaporkan oleh media China, The Standard, uji produksi dari sumur ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, dengan produksi mencapai 19.000 meter kubik gas per hari. Temuan cadangan gas alam ini juga menjadi pencapaian besar kedua CNOOC setelah temuan ladang minyak di Laut Bohai pada Maret, yang diketahui memiliki cadangan sebesar 100 juta ton crude oil.
Wakil kepala insinyur eksplorasi CNOOC, Xu Changgui menjelaskan bahwa penemuan ini menunjukkan potensi ekstraksi ekonomis, dengan sumur pengeboran mencapai kedalaman 4.480 meter dan zona pembayaran minyak seluas 321,3 meter. Rata-rata produksi dari sumur ini mencapai 2.040 barel minyak mentah dan 11,25 juta kaki kubik gas alam per hari.
Selain cadangan gas alam itu, bulan Juli lalu, China juga melaporkan temuan cadangan minyak serpih di Teluk Beibu, Laut China Selatan, serta penemuan ladang minyak besar di cekungan Tarim pada bulan Agustus. Temuan-tamuan ini menunjukkan komitmen China dalam mengembangkan industri migas, dengan potensi cadangan yang signifikan di berbagai wilayah, meski tantangan teknis dalam eksplorasi dan pengembangan tetap menjadi fokus utama.
Demikian informasi seputar penemuan besar cadangan gas alam oleh China. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.org.