PT KB Bank Bukopin Tbk (KB Bank) bersama PFC Technologies memelopori implementasi model penyaluran kredit berbasis AI (kecerdasan buatan) pertama di Indonesia. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara KB Bank dan PFC Technologies berlangsung pada Jumat (19/7) di Banking Hall, Kantor Pusat KB Bank. Hadir dalam acara tersebut Direktur KB Bank Dodi Widjajanto, CEO PFC Technologies Soohwan Lee, dan CIO PFC Technologies Nathan Na.
Dodi Widjajanto menekankan pentingnya menciptakan operasional bisnis yang seamless dengan manajemen risiko yang tepat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi, khususnya di industri keuangan.
“Kami sangat senang bermitra dengan PFC Technologies untuk membawa model kredit berbasis AI ke Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami terhadap inovasi dan keunggulan dalam layanan keuangan,” ungkap Dodi dalam keterangan tertulis, Senin lalu (22/7).
Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan mekanisme penilaian pada penyaluran kredit berbasis AI untuk pensiunan dan UMKM dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Dodi berharap kolaborasi ini dapat merevolusi proses penilaian kredit dengan target pengurangan debitur berisiko tinggi sebesar 2%-3%.
Dengan memanfaatkan algoritma canggih dan analitik data berbasis AI, kolaborasi ini akan menawarkan solusi pemberian pinjaman yang inovatif dan efisien melalui proses pengambilan keputusan yang berbasis data holistik. Pemanfaatan AI juga dapat mengoptimalkan proses penilaian risiko kredit dan memberi personalisasi pengalaman bagi nasabah.
CEO PFC Technologies, Soohwan Lee mengungkapkan kegembiraannya dapat bermitra dengan KB Bank di Indonesia. “Melalui kemitraan ini, harapan kami adalah untuk memajukan teknologi manajemen risiko di Indonesia dan berkontribusi pada kehidupan finansial yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia,” tutur Soohwan.
PFC Technologies adalah perusahaan asal Korea Selatan yang mengkhususkan diri di bidang pengembangan AI. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan sejumlah institusi keuangan global, seperti Bain Capital dan Goldman Sachs Korea. Pengalaman PFC Technologies dalam menyederhanakan proses penilaian untuk penyaluran kredit diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan membuat keputusan pemberian pinjaman yang lebih akurat.
Melalui kolaborasi dengan PFC Technologies, KB Bank berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam layanan keuangan yang tidak hanya memajukan teknologi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia. Penyaluran kredit berbasis AI ini diharapkan akan menjadi langkah besar dalam mengoptimalkan manajemen risiko dan meningkatkan kualitas pelayanan di sektor perbankan.
Demikian informasi seputar penyaluran kredit berbasis AI dari PT KB Bank Bukopin Tbk (KB Bank) bersama PFC Technologies. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.