Anggaran Infrastruktur Naik Drastis Bikin 88 Ribu UMKM Tak Jadi Gulung Tikar?

88 ribu UMKM tak jadi gulung tikar! Kabar baik datang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor jasa konstruksi. Pemerintah akhirnya meningkatkan pagu anggaran infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi Rp50,48 triliun, hampir 50 persen lebih tinggi dibandingkan angka hasil efisiensi sebelumnya yang hanya Rp29,57 triliun.

Keputusan itu disambut positif oleh Forum Komunikasi Jasa Konstruksi Indonesia (FKJKI), yang menilai langkah tersebut sebagai angin segar bagi sekitar 88 ribu Badan Usaha Konstruksi (BUK), mayoritas di antaranya adalah UMKM.

Ketua FKJKI, Andi Rukman N. Karumpa menyatakan bahwa kebijakan ini memberikan harapan bagi pelaku usaha konstruksi agar tetap bertahan dan UMKM tak jadi gulung tikar di tengah ketidakpastian ekonomi.

Dengan meningkatnya anggaran, proyek-proyek yang sempat tertunda akibat pemangkasan dana dapat kembali berjalan. Hal ini akan membuka peluang bagi banyak pelaku usaha konstruksi untuk tetap beroperasi, menjaga lapangan kerja, serta mempertahankan roda perekonomian di sektor ini.

“Penambahan anggaran ini menjadi stimulus bagi keberlangsungan UMKM di bidang jasa konstruksi. Kami berharap hal ini dapat terus dijaga agar sektor konstruksi tetap stabil,” ujar Andi Rukman soal UMKM tak jadi gulung tikar.

FKJKI juga mengusulkan audiensi dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beserta para menteri terkait, guna memastikan implementasi kebijakan yang berpihak pada UMKM.

Selain itu, forum ini juga berencana berdialog dengan Komisi V DPR RI untuk menyampaikan aspirasi dan tantangan yang masih dihadapi sektor konstruksi.

Sebagai langkah konkret, FKJKI telah membentuk Tim Perumus Jasa Konstruksi yang akan menyusun rekomendasi dan solusi atas permasalahan di industri. Tim ini diharapkan mampu menghadirkan kebijakan strategis guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha jasa konstruksi di Indonesia.

Demikian informasi seputar 88 ribu UMKM tak jadi gulung tikar. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.