Perusahaan milik pemerintah Prancis, Electricite de France atau EDF berminat untuk menanamkan modal di Indonesia. Perusahan yang bergerak di bidang kelistrikan ini rencananya menggandeng mitra lokal yakni PT PLN dan PT Adaro Enerrgy Tbk.
Senior Advisor to Executive Group Director, International Division, EDF group, Olivier Loriot mengungkapkan bahwa perusahaan asal Prancis tersebut tidak terpengaruh tahun politik yang terjadi di Indonesia menjelang pemilu 2019.
Investasi yang dilakukan adalah investasi jangka panjang dan pihaknya sangat yakin Indonesia tetap stabil meski berada di tahun politik. Menurutnya, investasi tersebut tidak bersifat short term dan akan kepercayaan diri terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Untuk itu kerja sama dengan local company membutuhkan investasi jangka panjang.
Soal investasi tersebut, pihaknya sedang mengkaji proyek mana yang nantinya akan dibiayaii. Jadi nantinya tergantung pada project by project dan tidak membutuhkan waktu yang lama karena develop menginginkan yang lebih cepat.
Sementara nilai investasi rencananya EDF tidak memberi batasan. EDF sia menggelontorkan dana dengan jumlah yang besar asalkan proyek yang dikerjaan layak. Kapasiyass kapabilitas financing EDF sangat besar. Jadi yang lebih dilihat bukanlah biaya yang dikeluarkan tetapi kelayakan proyek tersebut.
Sebelumnya EDF telah menandatangani kesepakat dengan Indonesia Power. Dalam kesepakatan tersebut, terdapat beberapa didang yang akan dikembangkan bersama. Kerjasama denga Indonesia Power sebagai anak perusahaan PLN tersebut dituangkan dalam 3 hal soal PV atau PLTS, hydro atau PLTA, dan off grid elektrifikasi di pulau terluar.
Senior Vice President Asia, International Division, EDF Group, Jean Philippe Buisson mengungkapkan bahwa keputusan investasi sedang menunggu analisis kelayakan proyek. Nantinya hasil dari analisis kelayakan proyek akan menjadi langkah selanjutnya investasi perusahaan asal Prancis tersebut.
EDF dan PLN melalui anak usaha Indonesia Power telah menekan perjanjian kerjasama terkait dengan investasi. Investasi yang dilakukan terdiri dari PLTA, PLTS, serta elektrifikasi di pulau terpenil. Kerjasama dengan Adaro, EDF juga akan bekerjasama untuk investasi elektrifikasi di wilayah terpencil Indonesia.