Kapasitas PLTA Kayan Delapan Kali Lebih Besar dari PLTA Cirata, Sebuah PLTA Terbesar di Indonesia.
Sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) siap dibangun di Indonesia, tepatnya di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Pembangunannya segera dilakukan pada akhir tahun ini dan diharapkan pada tahun 2024 nanti sudah bisa menghasilkan listrik.
Pembangunan PLTA tersebut dilakukan setelah pemerintah menandatangani MoU dengan sejumlah pihak terkait proyek pembangunan PLTA di wilayah Sungai Kayan, Kalimantan Utara.
Penandatanganan dilakukan di Kantor KSP, Gedung Bina Graha, Jakarta, di bawah pengawalan langsung Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. pada Kamis (15/8) lalu.
PLTA Kayan Kapasitanya Delapan Kali Lipat dari PLTA Cirata
Sebagai informasi, PLTA Kayan akan dibangun dengan kapasitas mencapai 9.000 megawatt.
Untuk menghasilkan listrik sebesar 9.000 megawatt, PLTA Kayan nantinya dibangun dalam lima tahapan.
Pada akhir tahun ini, bendungan Kayan 1 akan dibangun dengan daya sebesar 900 megawatt. Rencananya, pembangunan bendungan Kayan 1 ini selesai pada tahun 2024.
Selesai membangun Kayan 1, setahun berikutnya PT Kayan Hydro Energy (KHE) akan kembali lagi membangun bendungan Kayan 2 dengan kapasitas sebesar 1.200 megawatt. Lalu dilanjutkan dengan bendungan tahap 3 dan 4 yang berkapasitas masing-masing 1.800 megawatt. Terakhir, pada tahap ke 5 bendungan Kayan bakal dibangun dengan daya sebesar 3.200 megawatt.
Bakal menghasilkan listrik sebesar 9.000 megawatt, PLTA Kayan mengalahkan PLTA Cirata, PLTA terbesar di Indonesia yang berada di Desa Cadas Sari, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.
Seperti yang diketahui, PLTA Cirata ini hanya mampu menghasilkan listrik sebesr 1.008. Ini artinya kapasitas listrik PLTA Kayan delapan kali lipat lebih besar dari PLTA Cirata.
Mampu menghasilkan listrik delapan kali lipat lebih besar dari PLTA Cirata, PLTA Kayan berhasil menggeser PLTA Cirata sebagai PLTA terbesar di Indonesia.
Memiliki kapasitas sebesar 9.000 megawatt, PLTA Kayan nantinya mampu memberikan kontribusi terhadap kebutuhan listrik di seluruh Pulau Kalimantan.
Bahkan menurut Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kalimantan Utara yang akan dilaksanakan akhir tahun ini, bakal menguntungkan pemerintah. Pasalnya PLTA Kayan nantinya bisa dimanfaatkan untuk mendukung pasokan listrik ibu kota baru yang berada di Penajem Paser dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Jadi tidak perlu dipermasalahkan, apalagi nanti PLTA Kayan bisa menghasilkan listrik cukup besar yang tidak jauh dari Kalimantan Timur,” ujar Moeldoko.