Apakah Pembangkit Listrik Tenaga Air Itu Nyata? Ini Bukti dan Manfaatnya

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) saat ini digadang-gadang menjadi sumber energi baru terbarukan dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi. Tidak hanya memiliki sumber yang tidak terbatas, PLTA juga memiliki banyak keunggulan yang dapat dirasakan secara langsung oleh umat manusia. Lalu apakah pembangkit listrik tenaga air itu nyata?

Apakah Pembangkit Listrik Tenaga Air Itu Nyata?

Keberadaan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sudah ada sejak lama. Bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional. Bahkan PLTA sudah dimanfaatkan selama berabad-abad untuk menghasilkan energi listrik atau memudahkan pekerjaan manusia. Tidak hanya secara empiris, kehebatan PLTA juga sudah terbukti secara ilmiah.

Ada beberapa keunggulan PLTA sebagai sumber energi listrik yang bisa dimanfaatkan oleh manusia yakni sebagai beirkut.

  • Menjadi Energi Terbarukan dan Ramah Lingkungan

PLTA memanfaatkan energi air yang merupakan sumber energi terbarukan dan tidak akan habis. Proses pembangkitannya pun tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara, sehingga ramah lingkungan.

  • Bisa Diandalkan Sekaligus Fleksibel

PLTA mampu menyediakan pasokan listrik yang stabil dan andal dalam jangka panjang. Selain itu, PLTA juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan beban listrik dengan cepat, sehingga fleksibel untuk digunakan.

  • Biaya Operasional Rendah

Setelah infrastruktur awal PLTA selesai dibangun, biaya operasionalnya relatif rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Hal ini karena air sebagai bahan bakarnya tidak perlu dibeli atau diimpor.

  • Multifungsi

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) disebut multifungsi karena memiliki banyak manfaat selain menghasilkan energi listrik. Beberapa manfaat PLTA adalah sebagai berikut.

  • menjaga ketersediaan air
  • meningkatkan kualitas hidup masyarakat
  • menyediakan fasilitas rekreasi
  • meningkatkan perekonomian lokal
  • sumber energi cadangan
  • sebagai saluran irigasi pertanian
  • dapat dimanfaatkan untuk pertambakan
  • pengendali bencana banjir
  • Umur Lebih Panjang

PLTA dikenal sebagai sumber energi dengan usia yang cukup panjang. Usia PLTA bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, namun umumnya PLTA memiliki usia yang relatif panjang, sekitar 50-100 tahun, bahkan beberapa PLTA masih beroperasi dengan baik setelah 100 tahun. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi usia PLTA.

  • Desain dan konstruksi
  • Pemeliharaan
  • Kondisi lingkungan
  • Adanya faktor eksternal di luar kuasa seperti ada atau tidaknya bencana

Daftar PLTA di Indonesia

Di Indonesia sudah ada banyak PLTA yang secara nyata memberikan kontribusi terhadap kehidupan manusia yakni sebagai berikut.

  • PLTA Saguling (Jawa Barat)

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling adalah salah satu pembangkit listrik tenaga air tertua dan terbesar di Indonesia. PLTA ini terletak di Desa Saguling, Kecamatan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. PLTA ini mampu memproduksi energi listrik sebesar 2.156 GWh/tahun.

  • PLTA Cirata (Jawa Barat)

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata adalah pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia, dengan kapasitas terpasang 1.008 Mega Watt (MW). PLTA ini terletak di Desa Cadas Sari, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

  • PLTA Jatiluhur (Jawa Barat)

PLTA Jatiluhur merupakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) serbaguna pertama di Indonesia, terletak di Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dibangun pada tahun 1957 dan mulai beroperasi pada tahun 1967, PLTA Jatiluhur menjadi simbol kemajuan teknologi dan pembangunan di Indonesia pada masa itu.

Daftar PLTA di atas sekaligus menjawab pertanyaan apakah pembangkit listrik tenaga air itu nyata atau tidak.