Memiliki bisnis yang mampu bersaing di kancah internasional merupakan impian setiap orang. Salah satunya adalah Leko Damayanti, perempuan pemilik perusahaan hadycraft yang diberi nama Ratu Eceng.
Ratu Eceng merupakan produk yang berada di naungan CV Sahabat Alam. Yang menarik dalam menjalankan bisnisnya adalah ia berusaha memberdayakan kaum perempuan di lingkungan sekitarnya.
Hal ini dilakukan dari pengalaman pribadinya bahwa sebagai perempuan ia merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan, terlebih hanya memiliki ijazah SMA. Sehingga ia selalu mengajak kaum perempuan untuk dapat bergabung dan mengembangkan kreativitasnya di perusahaan yang ia bangun.
Leko mengungkapkan bahwa usaha eceng gondok memiliki peluang bisnis yang dapat terus dikembangkan. Sehingga bisnis tersebut memiliki peluang menjanjikan di masa mendatang.
Memiliki usaha sendiri merupakan cita-citanya sejak dulu. Namun dalam perjalanan bisnis banyak rintangan yang harus dihadapi, seperti modal usaha serta pengalaman yang terbatas.
Selain itu, Leko juga mengaku sempat kerja sampingan di konter handphone untuk mendapatkan modal tambahan.
Dan pada akhirnya, Leko mendapatkan dukungan pembiayaan modal usaha dari BRI untuk mengembangkan bisnisnya. Leko juga medapatkan pendampinga serta pelatihan-pelatihan.
“Saya berpikir ini tidak hanya cukup sampai di sini tapi bagaimana usaha ini terus berkembang dan terus bermanfaat bagi orang banyak. Terimakasih BRI atas support luar biasanya.” Ungkap perempuan berusaha 33 tahun tersebut.
Berkah yang luar biasa tersebut dimulai sejak ia mengikuti proram BRI Incubator. Dari situ ia masuk 10 besar di Indonesia dan usahanya diperkenalkan kepada calon konsumen yang berada di luar negeri sehingga sekarang ia dapat melakukan ekspor produk.
Selain itu, pada program BRILIANPRENEUR 2020 Produk Leko dipajang di event internasional. Sehingga produknya lebih dikenal luas dan mendapatkan baru seperti dari Los Angeles dan Jepang.
Leko berharap banyak perepuan-perempuan lain yang mampu mengikuti jejaknya dan dapat sukses di pasar internasional.