PT Citilink Indonesia telah membuka rute baru untuk penerbangan yang menghubungkan Kuala Lumpur-Banyuwangi. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo yang menyebutkan bahwa pembukaan rute penerbangan baru Kuala Lumpur-Banyuwangi akan dapat memperluas jaringan penerbangan internasional Citilink selaku anak usaha dari PT garuda Indonesia Tbk yang fokus melayani low cot carrier.
Juliandra juga menambahkan bahwa dengan membukaan rute baru tersebut, Citilink Indonesia akan semakin memantapkan eksistensi di kawasan Asia dan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyukseskan program pemeritah Indonesia untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara para 2019.
Rute Kuala Lumpur-Banyuwangi menggunakan pesawat AirbusA320. Pesawat tersebut memiliki kapasitas 180 penumpang dengan frekuensi tiga kali semingga yakni pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Penerbangan Banyuwangi-Kuala Lumpur menggunakan nomor penerbangan QG 514 dan dapat ditempuh dalam waktu 2 jam 50 menit.
Bagi masyarakat yang ingin menuju ke Kuala Lumpur jadwal keberangkat dari Bandara Banyuwangi adalah pada pukul 08:20 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 12.10 waktu setempat.
Sedangkan untuk penerbangan dari Kuala Lumpur menggunakan nomor penerbangan QG 515 yang berangkat pada pukul 13.20 waktu setempat dan sampai di Bandara Banyuwangi pada pukul 15.10 WIB.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik mengenai pembukaan rute penerbangan baru dari Kuala Lumpur-Banyuwangi. Pembukaan rute tersebut membuktikan bawa Citilink Indoneisa memiliki komitmen untuk membantu pengembangan pariwisata Indonesia. Selain itu, momen tersebut juga dapat dimanfaatkan Banyuwangi untuk lebih memperkenalkan pariwisata yang ada di daerahnya.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengungkapkan bahwa setelah dibukanya rute Banyuwangi-Kuala Lumpur maka sektor pariwsiata di Banyuwangi akan semakin tumbuh. Hal ini juga didukung dengan banyaknya wisata bertaraf internasional di Banyiwangi yang diselenggarakan setiap tahun. Selain itu, penerbangan baru tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas menuju banyuwangi yang berdampak terhadap perekonomian di wilayahnya. Seperti konstribusi pada kesejahteraan warga setempat.