Investasi Yordania di Indonesia hampir tembus USD 1 Miliar. Kepastian ini diungkapkan oleh Kepala Indonesia Imvestement Promotion Center (IIPC) Delfinur Rizki Novihamzah di Abu Dhabi saat menghadiri undangan KBRI Amman dalam acara Business Forum on Trade Investement.
Delfinur Rizki Novihamzah menyampaikan pempararan tentang perkembangan terkini perekonomian, perdagangan dan investasi di Indonesia saat ini. Dihadapan lebih dari 160 peserta yang terdiri dari pengusaha dan investor asing asal Yordania, Palestina dan Indonesia.
Investasi di Yordania memang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada periode 2013-2018, investasi terbesar berasal dari Jordan Phosphate Mines Co. (JPMC) senilai USD 213 juta, yang telah mendirikan dua joint venture bernama PT Petro Jordan Abadi dan PT Kaltim Jordan Abadi untuk mengembangkan industri pupuk di tanah air.
Selain melihat dari investasi yang memang sudah terealisasikan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi Yordania di Indonesia yang masih dalam proses akan semakin menambah nilai investasi Yordania di Indonesia.
investasi lainnya yang telah tercatat di BKPM adalah dari JPMC melalui perusahaan patungan PT Kaltim Jordan Abadi senilai USD 267,5 juta. Belasan investor Yordania lainnya juga telah mencatatkan komitmen investasinya di BKPM dengan nilai bervariasi antara USD 1 juta hingga USD 3 juta dalam berbagai bidang usaha. Dengan komitmen investasi dari seluruh perusahaan tersebut, dapat dipastikan nilai investasi Yordania ke Indonesia akan bertambah hingga USD 1 miliar.
Dubes RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto yang memimpin acara Business Forum menyambut baik komitmen investasi para pengusaha Yordania dimaksud. “KBRI Amman terus melakukan berbagai upaya dan pendekatan kepada para pelaku bisnis potensial Yordania untuk menanamkan modalnya di Indonesia”, tegas Dubes Andy. Diharapkan komitmen investasi tersebut dapat terealisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga akan mencatatkan Yordania sebagai salah satu negara penyumbang investasi asing dalam jumlah besar di Indonesia.
Acara Business Forum on Trade and Investment ini merupakan rangkaian dari promosi terpadu di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, ekonomi kreatif dan kuliner Indonesia bertajuk Indonesian Exposure 2018 yang diselenggarakan oleh KBRI Amman dari tanggal 25-29 September 2018. Delegasi pengusaha Indonesia yang hadir dipimpin oleh Presiden Indonesia-Jordan Business Council (IJBC) Mayra Andrea. Dari penyelenggaraan Business Forum ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama konkret antara para pengusaha Indonesia, Yordania, dan Palestina. (sumber: KBRI Amman)