UMKM di Sumsel dapat rezeki setelah dibukanya jalan Tol? Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus tumbuh setiap tahunnya, tetapi PT Hutama Karya (Persero) memastikan bahwa hadirnya tol ini tidak akan merugikan aktivitas ekonomi di sekitarnya. Sebaliknya, JTTS menciptakan pusat perekonomian baru yang lebih besar bagi masyarakat Provinsi Sumatera Selatan, dengan fokus pada Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM) di rest area yang dikelola oleh Hutama Karya.
Menurut Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, pengelolaan rest area oleh perusahaan ini telah memenuhi dan bahkan melebihi target pemerintah yang memprioritaskan alokasi lahan untuk UMKM sebanyak 30% dari total luas lahan area komersial, sesuai dengan PP Nomor 17 Tahun 2023.
“Saat ini, Hutama Karya memprioritaskan sekitar 70% di seluruh rest area yang dioperasikan dengan tawaran harga sewa yang jauh lebih murah daripada harga komersial,” ujarnya.
Lebih dari 300 UMKM, termasuk kuliner, kios top-up, pakaian, dan oleh-oleh, telah mengisi 9 rest area di Tol Terpeka. Dengan semakin banyaknya rest area yang beroperasi, jumlah UMKM yang terlibat juga diharapkan akan bertambah, terutama dengan beroperasinya Rest Area KM 56 Jalur A & B di Tol Indralaya – Prabumulih.
Tjahjo menjelaskan bahwa kehadiran tol ini tidak merugikan usaha di sekitar wilayah lintas tetapi justru memindahkan pelaku usaha tersebut ke rest area yang sejalan dengan peningkatan lalu lintas di tol yang semakin membaik dari tahun ke tahun.
Untuk mendukung UMKM di rest area, Hutama Karya menyelenggarakan pelatihan Go Digital & Literasi Keuangan secara gratis. Pelatihan ini diikuti oleh 55 UMKM yang berada di Rest Area KM 215 Jalur B, Tol Terpeka.
“Pelatihan ini kami berikan secara cuma-cuma agar UMKM semakin berkembang dan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh ke bisnis mereka. Tol Terpeka memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah Sumatera Selatan,” tambahnya. Pengalaman dari pelaku UMKM seperti Bambang dan perantau Maulidina menunjukkan dampak positif dari adanya JTTS ini.
Mereka merasa terbantu dalam menjalankan usaha mereka dan menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman melalui tol ini. Hutama Karya, yang mengoperasikan sejumlah ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera dan Pulau Jawa, berkomitmen untuk terus mendukung UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilaluinya.