Daftar Isi
Pada Desember 2025, Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan yang diprediksi menjadi kilang terbesar di Indonesia. Proyek senilai USD 7,4 miliar atau sekitar Rp126 triliun ini diharapkan dapat memenuhi 22 hingga 25% kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional dan menjadi tonggak penting dalam ketahanan energi Indonesia.
Proyek RDMP Kilang Balikpapan ini mencakup pembangunan fasilitas produksi dan infrastruktur pendukung, termasuk oil storage dengan kapasitas 2 juta barel. Setelah tahap pengoperasian awal unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) pada 10 November 2025, proyek ini diperkirakan akan selesai sepenuhnya dalam beberapa hari mendatang.
Meskipun masih ada beberapa detail yang perlu disempurnakan, seperti 1-2% pekerjaan yang tersisa, Yuliot, Wakil Menteri ESDM, memastikan fasilitas ini akan siap diresmikan pada waktu yang dijadwalkan.
Kilang Terbesar di Indonesia: Fasilitas Strategis untuk Ketahanan Energi Nasional
RDMP Balikpapan bukan hanya sekedar kilang pengolahan BBM. Kilang tersebut juga akan mengolah residu menjadi produk kimia bernilai tinggi seperti propylene dan ethylene, yang saat ini masih banyak diimpor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku petrokimia dan memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.
Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat didukung oleh pemerintah Indonesia, yang berharap bahwa kilang ini akan memperkuat ketahanan energi dan mendukung ketahanan nasional secara keseluruhan.
Selain itu, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, menegaskan bahwa proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk yang ramah lingkungan, sesuai dengan standar Euro V.
Kilang terbesar di Indonesia RDMP Balikpapan yang akan diresmikan pada Desember 2025 merupakan proyek monumental yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi Indonesia dan mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM dan bahan baku petrokimia. Dengan dukungan pemerintah dan BUMN, kilang ini berpotensi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan industri dalam negeri.
Demikian informasi seputar kilang terbesar di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.
