Mencari pekerjaan atau berwirausaha adalah sebuah pilihan. Namun, tidak semua orang dapat beruntung menentukan salah satu pilihan tersebut. Seperti yang dialami oleh Jali Kuncoro, Pria asal Banyuwangi ini kerap gagal dalam pekerjaan. Kemudia Ia mengubah nasibnya menjadi pengusaha agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
Namun usaha yang dijalaninya berbeda dari kebanyakan orang. Ia memilih menjalani usaha belatung, yang bagi banyak orang adalah hal yang menjijikan. Belatung adalah anak lalat dan di dunia ini terdapat 400 jenis belatung.
Jali memutuskan beternak belatung untuk biaya hidup. Salah satu jenis yang dipilih adalah belatung BSF yang berasal dari lalat hitam. Ini berbeda dengan belatung yang berasal dari lalat hijau. Belatung jenis itu biasaya dapat membawa wabah penyakit.
Jenis BSF biasanya digunakan untuk mempercepat pertumbuhan booster budidaya maggot yang dibuat secara khusus agar dapat merangsang black soldier fly datang.
Saat ini BSF merupakan potensi usaha yang menjanjikan. Panyak peternak ikan yang memilih menggunakan belatung BSF karena tidak membawa gen penyakit. Selain itu, BSF juga dapat hidup lebih lama di tempat sampah. Hal lain dari BSF adalah dapat mengkonversi sambah dua kali lipat dari berat badannya. Itu artinya jika Anda memiliki 10 kg BFS, maka dalam satu bulan dapat menghabiskan 300 kg sampah.
Jali mengganggap belatung yang menjijikan dari tumpukan sampah saat ini dapat menghasilkan tumpukan uang. Selain itu, bisnis ini juga dapat menjadi sarana untuk membantu pemerentah dalam program pengelolaan sampah. Potensi ini juga dapat dilakukan oleh siapa saja karena budidaya belatung cukup mudah.
Contoh peluang bisnis adalah jika dalam satu kelurahan terdapat 10 RW dan setiap RW membayar retribusi 15 juta per bulan untuk pengelolaan sampah maka total 150 juta per bulan.
Itu merupakan contoh bisnis pengelolaan sampah dalam skala kelurahan. Anda tentu memiliki kesempatan untuk mendapatkan skala yang lebih besar untuk mengolah sampah dan penghasilan yang didapat juga semakin besar.