Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya kinerja optimal dari pegawai pajak dalam mengumpulkan penerimaan negara. Hal ini menjadi semakin krusial di tengah kebijakan fiskal yang ambisius dari pemerintah untuk membangun infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam rapat koordinasi perpajakan tahun 2022 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pajak, Sri Mulyani menekankan bahwa para pegawai pajak harus bertanggung jawab atas kinerja mereka dan tidak hanya mengandalkan target yang tidak realistis. Dia juga meminta para pegawai pajak untuk memperbaiki kinerja mereka dalam mengumpulkan penerimaan negara, terutama dalam mengidentifikasi dan menindaklanjuti kasus-kasus kecurangan pajak.
Sri Mulyani menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan tegas untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang bisa melanggar hukum pajak. Selain itu, pentingnya penerapan teknologi dan sistem informasi dalam memudahkan proses perpajakan dan meningkatkan efisiensi kerja pegawai pajak juga menjadi sorotan dari pernyataannya.
Menteri Keuangan juga menekankan bahwa perpajakan yang baik adalah salah satu elemen penting dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat sistem perpajakan yang adil dan efektif. Pendidikan dan pelatihan bagi pegawai pajak juga menjadi penting untuk memperkuat kompetensi mereka dalam mengelola perpajakan. Sri Mulyani mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki sistem perpajakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerimaan negara yang optimal.
Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran pegawai pajak yang bertanggung jawab dan kinerja optimal menjadi kunci dalam memperkuat sistem perpajakan yang adil dan efektif. Selain itu, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat serta penerapan teknologi dan pendidikan bagi pegawai pajak juga menjadi faktor penting dalam membangun sistem perpajakan yang kuat dan berkelanjutan.