PHK Karyawan Indofarma: 413 Karyawan Diberhentikan dalam Upaya Efisiensi Bisnis

PT Indofarma Tbk (INAF) telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 413 karyawan pada 15 September 2025. Keputusan ini mengurangi jumlah karyawan perusahaan secara signifikan, yang sebelumnya mencapai ratusan orang, menjadi hanya tiga orang.

Langkah itu merupakan bagian dari upaya efisiensi biaya operasi yang dilakukan oleh perusahaan farmasi tersebut.

PHK Karyawan Indofarma: Efisiensi Biaya dalam Model Bisnis Terbatas

Manajemen Indofarma mengungkapkan bahwa PHK massal dilakukan seiring dengan perubahan model bisnis yang lebih terbatas. Perusahaan berfokus pada efisiensi dalam operasional untuk memastikan kelangsungan usaha yang lebih baik di masa depan.

“Pada tanggal 15 September 2025, perseroan telah melaksanakan rightsizing terhadap karyawan sebanyak 413 orang, sehingga jumlah karyawan menjadi hanya 3 orang,” tulis manajemen Indofarma dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meskipun jumlah karyawan yang tersisa sangat sedikit, perusahaan tidak berhenti di situ. Pada akhir September 2025, Indofarma membuka rekrutmen karyawan baru, yang mencatatkan 18 orang tambahan untuk memperkuat tim.

Dengan demikian, total karyawan perusahaan pada 30 September menjadi 21 orang, dengan penyesuaian yang lebih sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia untuk mendukung model bisnis baru.

Sebagai bagian dari langkah efisiensi, Indofarma juga menerima pinjaman sebesar Rp 220 miliar dari PT Bio Farma, holding BUMN farmasi, yang digunakan untuk mendukung biaya operasi dan proses pemulihan bisnis.

Pinjaman itu diharapkan dapat membantu Indofarma untuk menata beban usaha secara lebih proporsional dan menjaga kelangsungan usaha di masa mendatang.

PHK karyawan Indofarma yang melibatkan 413 orang ini menunjukkan upaya perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan model bisnis terbatas dan fokus pada efisiensi biaya. Meskipun demikian, perusahaan tetap membuka peluang dengan merekrut 18 karyawan baru pada akhir September.

Melalui langkah-langkah efisiensi dan penataan ulang SDM, Indofarma berharap dapat mempertahankan kelangsungan bisnis di masa depan.

Demikian informasi seputar gelombang PHK karyawan Indofarma. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.