Pernyataan terbaru Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memantik perdebatan tentang Busana Muslim di Indonesia. Ia menyoroti dominasi produk impor, menyebut “99% busana muslim di Indonesia dipasok dari China,” merujuk pengamatannya usai menghadiri gelaran mode yang didukung Bank Indonesia.
Purbaya menegaskan akan membereskan peredaran barang ilegal agar persaingan lebih adil bagi produsen lokal.
“Kalau persaingan normal, mungkin saya tak bisa apa-apa. Tapi yang ilegal-ilegal akan saya beresin,” ujarnya, sembari berencana memanggil pengusaha, termasuk Apindo, untuk membahas langkah korektif.
Di sisi lain, status Purbaya sebagai Menkeu yang baru dilantik pada 8 September 2025 memberi bobot kebijakan pada pernyataannya. Ia datang dengan agenda mendorong pertumbuhan dan tata kelola fiskal yang lebih efektif, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Regulasi & Daya Saing: Masa Depan Busana Muslim di Indonesia
Bagi pelaku industri Busana Muslim di Indonesia, isu utamanya adalah daya saing: biaya produksi, efisiensi rantai pasok, kepastian bahan baku, serta kepatuhan standar (SNI, label, dan ketertelusuran). Penegakan hukum atas impor ilegal menjadi prasyarat, tetapi peningkatan kompetensi desain, kualitas jahit, dan konsistensi ukuran juga krusial agar merek lokal punya nilai tambah.
Optimalisasi kanal digital, marketplace dengan kontrol cross-border yang lebih ketat, dapat menekan praktik dumping dan sekaligus memperluas akses pasar.
Kebijakan pendukung yang sering diusulkan pelaku usaha mencakup fasilitasi pembiayaan mesin, insentif riset bahan ramah lingkungan, hingga pelatihan ekspor. Dengan kombinasi penegakan, efisiensi, dan branding, Busana Muslim di Indonesia berpeluang mengonversi pasar domestik yang besar menjadi pijakan ekspor bernilai.
Dominasi impor menekan Busana Muslim di Indonesia, tetapi momentum kebijakan dan pembenahan ekosistem produksi bisa membalik keadaan asal penertiban ilegal konsisten dan daya saing merek lokal ditingkatkan.
Demikian informasi seputar peta pasar Busana Muslim di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.