Daftar Isi
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menghadapi situasi yang cukup sulit setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan suspensi terhadap sahamnya di seluruh pasar. Keputusan tersebut diambil setelah WIKA menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022 Seri A, yang jatuh tempo pada 3 November 2025.
Tindakan suspensi itu menunjukkan adanya masalah pada kelangsungan usaha perusahaan yang harus segera diselesaikan.
Dalam upaya untuk mengatasi kondisi ini, manajemen WIKA, termasuk Direktur Keuangan, Sumadi, telah melakukan audiensi dengan BEI untuk memberikan pembaruan terkait kondisi terkini perusahaan. Sumadi juga mengungkapkan harapannya agar BEI dapat memberikan dukungan kepada WIKA dalam menyelesaikan masalah ini.
“Kami berharap dapat terus membangun komunikasi dengan para investor dan mendapatkan izin untuk melakukan penangguhan pembayaran,” ujar Sumadi dalam public expose virtual pada Rabu (12/11/25).
Kondisi Keuangan Saham WIKA dan Restrukturisasi yang Sedang Dilakukan
Sejak mencatatkan rugi bersih hingga Rp3,21 triliun pada kuartal III-2025, WIKA tengah menjalani restrukturisasi keuangan yang dimulai pada Februari 2024. Penurunan pendapatan yang signifikan, dari Rp12,54 triliun di tahun sebelumnya menjadi Rp9,09 triliun pada 2025, turut memengaruhi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, termasuk pembayaran sukuk.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa restrukturisasi yang dilakukan saat ini adalah tahap pertama, dan perusahaan sedang merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk memperbaiki kondisi keuangan.
Saham WIKA yang disuspensi BEI menjadi sorotan karena menunjukkan adanya permasalahan keuangan yang perlu segera ditangani. Meskipun menghadapi tantangan besar, manajemen WIKA terus berupaya menyelesaikan masalah pembayaran dan melakukan restrukturisasi keuangan untuk mengembalikan kestabilan perusahaan.
Diharapkan, dengan dukungan dari BEI dan para investor, WIKA dapat bangkit dan kembali melanjutkan perdagangan sahamnya di pasar modal.
Demikian informasi seputar hasil pemantauan saham WIKA. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.
