Mengapa Banyak Miliader Dunia Membeli Perusahaan Media? Ini Alasannya!

Banyak miliader teknologi yang saat ini terjun ke bisnis media. Diantaranya adalah Marc Benioff dan istrinya Lynne Benioff. Marc dan Lynne merupakan pendiri Salesforce, yakni sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan perangkat lunak CRM dengan banyak tools untuk mengelola perusahan menjadi lebih baik.

Menurut data dari Forbes, kekayaan Bernioff diperkirakan mencapai 6,6 miliar dollar AS. Bernioff juga merupakan CEO perusahaan perangkat lunak cloud dengan nilai 118 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun.

Seperti yang diberitakan di media masa, Bernioff telah membeli TIME secara pribadi dan tidak terkait degang Salesforce. Bernioff dan istrinya tidak terlibat secara langsung dalam operasi sehari-hari atau keputusan jurnalistik di majalah TIME. Bernioff menjadi salah satu miliader teknologi yang tertarik untu membeli perusahaan media.

Adapun The Emerson Colective, yakni sebuah organisasi nirlaba yang dikelola miliader Apple Laurena Powell Jobs, telah membeli mayoritas saham dari majalah The Atlantic pada Juli 2017.

Perusahaan yang telah berusia 160 tahun tersebut merupakan salah satu media yang cukup berpengaruh dan sudah bertahan sangat lama. Hal tersebut diungkapkan Laurene dalam pernyataanya dan memstikan The Atlantic akan terus menjadi visi kritisnya.

Sementara pendiri Amazon, Jeff Bezos telah membeli Washington Post. Jeff membeli media tersebut secara pribadi. Sementara surat kabar tersebut juga telah kehilangan pendapatan beberapa taun terakhir.

Direktur Lab Jurnalistis Nieman menilai bahwa banyak miliader teknologi yang tertarik membeli media dan dianggap sebagai upaya untuk memegang pengaruh atas publikasi. Namun menurut Nieman ada alasan lain mengapa mereka membeli media. Diantaranya adalah karena faktor yang lebih bahwa media  relatif murah dan bisnis di media cukup menyenangkan.

Dia mencontohkan Jeff Bezos yang membeli The Washington Post. Menurutnya, Jeff akan memiliki pengaruh besar di media tersebut dibandingkan dia tidak membelinya. Meski demikian, Nieman sendiri belum dapat memastikan apakan pasangan Benioff akan dapat memengarhi majalah TIME miliknya. Hal ini masih wajar bagi siapapu untuk memantau hasil publikasi dari apa yang mereka miliki.