UI Dorong Potensi Investasi Indonesia di Forum Internasional

Negara akan maju dimana semua elemen bangsa bisa bersinergi dalam proses pembangunan. Inilah yang juga dilakukan oleh pemerintah, akademisi, dan industri untuk meningkatkan investasi di Indonesia dengan cara memeperkenalkan potensi investasi Indonesia di forum internasional seperti yang dilakukan oleh FEB Universitas Indonesia (UI).

Salah satu forum internasional yang coba diikuti oleh FEB UI adalah pertemuan Investment Forum ‘Central for Strategic & International Studies (CSIS) – Bank BNI Roundtable’ di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa 24 Juli 2018. Pertemuan ini didukung penuh oleh Kementerian BUMN.

Dalam forum internasional tersebut juga turut hadir Menteri BUMN Rini Soemarno membawa sejumlah BUMN dan Rektor Perguruan Tinggi Negeri seperti Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono,  Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Joni Hermana, Rektor Universitas Padjajaran Tri Hanggono Achmad dan Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu.

Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia dalam acara tersebut menjadi prakarsa antara pemerintah-kalangan idustri-akademisi atau yang mereka sebut dengan istilah Triple Helix. Dekan FEB UI Ari Kuncoro menyebutkan bahwa forum internasional tersebut diharapkan untuk mendorong investasi di Indonesia.

Forum Internasional Forum ‘Central for Strategic & International Studies (CSIS) – Bank BNI Roundtable’ menurut Dekan FEB UI pembahasan intens yang selalu ditekankan adalah mengenai investasi infrastruktur. Pembangungna infrastruktur sendiri menjadi jalan utama bagaimana investor tertarik ketika mereka investasi di Indonesia semua hal yang berhubungan dengan operasional bisnis atau perusahaan berjalan dengan baik karena infrastruktur dan sumber daya mudah didapatkan.

Sinergi ini kedepannya diharapkan akan terus mampu mendorong pembangunan bangsa yang kokoh. Indonesia harus mampu memberikan penawaran terbaik kepada investor agar mereka mau menanamkan modalnya di Indonesia.

Apalagi saat ini Indonesia menjadi salah satu Negara yang benar-benar melakukan pembangunan di berbagai sektor dengan skala yang besar. Oleh karena itu investasi baik dalam negeri maupun asing sangat dibutuhkan untuk membantu proses pengembangan investasi di Indonesia.