100% Indonesia Siap Gelar Ajang IMF- World Bank 2018, Ini Kata Jokowi

Menjelang petemuan tahunan bergengsi International Monertary Fund (IMF) – World Bank tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Bali Oktober nanti, Pemerintah menyebut bahwa semua persiapan sudah hampir langsung dan bisa dipastikan Indonesia siap menyambut gelaran IMF World Bank 2018.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan Presiden Joko Widodo telah menerima laporan dari Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua tim pelaksana beserta anggotanya, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

“Secara prinsip Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 sudah siap untuk diselenggarakan. GWK juga akan diresmikan sebelum pelaksanaan pertemuan,” kata Pramono usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (26/6/2018).

Pada tanggal 26 Juni 2018, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di kantor Presiden Jakarta yang dilansir dari situs resmi Presidenri.go.id. Dalam rapat terbatas yang dihadiri oleh semua menteri kabinet kerja Jokowi, Presiden ke 7 RI Jokowi meminta laporan terkait persiapan pertemuan tahunan  IMF World Bank 2018 di Nusa Dua Bali.

“Saya ingin memastikan kesiapan mulai dari urusan bandara, urusan tempat pertemuan, akomodasi, termasuk acara, dan fasilitas-fasilitas pendukung yang diperlukan dalam rangka mensukseskan pertemuan ini,” ujar Presiden Joko Widodo.

Tak hanya itu, sisi pengamanan juga tak luput dari perhatian Presiden. Beliau meminta agar semua  pihak yang terlibat untuk keamanan untuk segera berkoordinasi sedini mungkin guna memastikan keamanan bagi para delegasi yang diperkirakan mencapai 15 ribu orang dari seluruh Negara.

“Ini juga sangat penting terhadap 15 ribu delegasi dari 189 negara anggota IMF-World Bank yang saya kira juga perlu dipersiapkan mulai dari sekarang,” ungkap Presiden.

Presiden juga meminta agar segala hambatan dan kendala yang ada di lapangan dapat diselesaikan secepat mungkin jangan ditunda-tunda agar pada waktunya tidak terjadi hal yang tidak diiinginkan.

“Saya lihat kemarin untuk fisik dan lain-lain saya tanya ke Gubernur (Bali) saya kira sudah pada posisi yang nanti pada akhir Juli itu sudah siap semuanya sehingga tinggal persiapan ke arah Oktober-nya,” ucap Presiden.