Optimisme Wirausahawan di Indonesia Justru Naik di Tengah Tantangan Ekonomi

Meskipun kondisi ekonomi global masih penuh ketidakpastian, wirausahawan di Indonesia tetap menunjukkan optimisme yang kuat. Menurut survei “Asia Pacific Business of Wellness” yang dilakukan oleh Herbalife pada Juni 2024, sebanyak 86 persen calon pengusaha di Indonesia berencana memulai usaha kecil dalam 18 bulan ke depan.

Hal ini menunjukkan bahwa meski dihadapkan pada tantangan ekonomi, para calon wirausahawan tetap memiliki keyakinan besar dalam memulai bisnis mereka.

Lebih dari itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa 87 persen responden di Indonesia merasa optimis terhadap peluang usaha di masa mendatang. Keyakinan ini didorong oleh potensi pasar dan kebutuhan masyarakat terhadap produk-produk kesehatan dan gaya hidup yang terus meningkat, terutama di tengah tren global menuju gaya hidup sehat.

Menariknya, sekitar 91 persen dari wirausahawan di Indonesia mempertimbangkan penjualan langsung sebagai opsi bisnis yang menjanjikan. Ini menandakan bahwa skema penjualan berbasis komunitas dan langsung kepada konsumen menjadi tren yang diminati, terutama di sektor kesehatan dan gaya hidup.

Perusahaan seperti Herbalife yang mempromosikan kewirausahaan berbasis penjualan langsung, memberikan peluang besar bagi pengusaha kecil untuk berkembang.

Director & General Manager Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko mengatakan bahwa para pengusaha kecil di Indonesia masih melihat peluang besar untuk mengembangkan bisnis mereka meskipun di tengah tantangan ekonomi.

Ia menegaskan komitmen Herbalife dalam membina wirausahawan lokal, membantu mereka mengembangkan potensi dengan menyediakan platform dan dukungan yang diperlukan.

Kendati optimisme tinggi, wirausahawan di Indonesia juga menghadapi tantangan besar. Menurut survei, tantangan terbesar adalah mempertahankan pelanggan (32 persen), diikuti dengan kemampuan menghasilkan pendapatan di tengah inflasi (29 persen), serta menjaga kelangsungan bisnis yang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra (26 persen).

Di sisi lain, pengeluaran untuk produk kesehatan dan kebugaran terus meningkat. Sebanyak 50 persen responden di Indonesia yang membeli produk kesehatan berencana meningkatkan pengeluaran mereka pada 2024, dengan fokus utama pada suplemen dan kelas kebugaran. Ini mencerminkan adanya potensi besar bagi wirausahawan di sektor kesehatan untuk terus berkembang.

Demikian informasi seputar wirausahawan di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.