PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuri perhatian pasar dengan aksi buyback saham GOTO yang konsisten sejak disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPSLB) pada Juni 2024. Langkah ini dinilai sebagai strategi jitu untuk mendongkrak kepercayaan investor dan memperkuat fundamental perusahaan.
Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis mengungkapkan bahwa buyback saham GOTO telah memberikan dampak positif pada kinerja saham GOTO yang sempat menyentuh titik terendah di Rp50.
“Di awal tahun 2025, harga saham GOTO naik 14,3%, membuktikan bahwa investor semakin percaya diri terhadap prospek dan fundamental perusahaan,” ujar Azis, Jumat (10/1).
Direktur Utama Grup GOTO, Patrick Walujo dalam pernyataannya menegaskan bahwa buyback saham senilai USD 200 juta merupakan langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan berkelanjutan.
“Arus kas kami terus membaik, dan kami melihat nilai signifikan pada saham GOTO. Buyback ini adalah cara efisien memanfaatkan sumber daya perusahaan,” jelas Patrick.
Selain itu, komitmen Patrick untuk tetap memimpin hingga 2029 turut menjadi angin segar bagi investor. Patrick dinilai sebagai sosok penting di balik transformasi GOTO, yang berhasil memangkas kerugian perusahaan secara signifikan hanya dalam dua tahun terakhir.
Azis menambahkan, momentum buyback saham GOTO tepat dilakukan bersamaan dengan pencapaian kinerja operasional yang terus membaik. GOTO berhasil mencetak dua kali EBITDA grup yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023 dan kuartal III-2024.
“Excess likuiditas ini dapat direinvestasikan untuk mendorong inovasi produk dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” imbuhnya.
Aksi buyback diyakini akan terus menjadi katalis positif bagi GOTO, tidak hanya untuk meningkatkan nilai saham tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain utama dalam sektor teknologi dan e-commerce di Indonesia.
Demikian informasi seputar aksi buyback saham GOTO. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.
