Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menggandeng pihak Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) untuk bisa mengamankan dan memberikan jaminan bagi para investor yang akan dan sudah berinvestasi di Indonesia.
Rencananya dalam beberapa waktu kedepan akan diselenggarakan forum investor yang diikuti oleh investor di Indonesia baik investor lokal dan asing dari semua sektor untuk memberikan penjelasan tentang jaminan keamanan investasi di Indonesia.
’’Sosialisasi ini akan memberikan tambahan informasi bagi pelaku usaha bahwa Polri akan mendukung sepenuhnya kegiatan investasi yang berada di wilayahnya. Tentunya, hal ini dapat memberikan rasa aman bagi pelaku usaha,” papar Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong di Jakarta, Rabu (5/9) dilansir dari jpnn.com.
Thomas Lembong selaku Kepala BKPM Indonesia memberikan pandangannya terhadapa bebeapa kondisi ekonomi global yang tengah terjadi bisa mengakibatkan dampak bagi investasi di Indonesia dan imbasnya masuk kedalam keadaan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah saat ini selain memperkuat fondasi ekonomi Indonesia secara tepat. Memberikan kepastian kepada para investor dan memberikan sentiment positif akan memberikan dampak baik terhadap investasi di Indonesia.
BKPM menggandeng POLRI adalah untuk memberikan kepastian hukum sehingga para investor yang akan masuk menanamkan modal investasi di Indonesia tidak ragu.
Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM M. Azhar Lubis menyampaikan, pedoman kerja itu merupakan guidelines bagi kedua instansi untuk dapat saling membantu guna menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
Pedoman kerja tersebut merupakan tindak lanjut atas penandatanganan nota kesepahaman antara BKPM dan Polri pada 22 Februari 2016 di Istana Negara.