PT PLN (Persero) membangun listrik Mandiri (ALMA) untuk memfasilitasi perusahaan perikanan agar lebih mudah mendapatkan pasokan listrik.
Kali ini, PLN menghadirkan Alma dengan kekuatan 23.000 volt ampères (VA) untuk mendukung perusahaan -perusahaan pelabuhan Balohan Sabang, Aceh.
Keberadaan ALMA akan memenuhi kebutuhan pencahayaan kapal, penyimpanan dingin mini, conditoiner udara dan kebutuhan listrik lainnya ketika kapal bergantung pada dermaga.
Sebelumnya, kapal -kapal pelabuhan Balohan Sabang masih menggunakan staf diesel sebagai sumber energi.
Direktur Jenderal PLN UIW ACEH Parulian Noviandri mengatakan bahwa implementasi ALMA telah menjadi inovasi PLN di bidang elektrifikasi laut yang merupakan bentuk transformasi konsentrasi pelanggan dan pilar inovatif untuk meningkatkan layanan listrik yang lebih mudah, lebih terjangkau, dan dapat diandalkan.
“Kami optimis bahwa kehadiran ALMA di pelabuhan tentu dapat mendukung efisiensi biaya operasional kapal penangkap ikan dan kapal wisata yang melihat implikasi untuk meningkatkan roda ekonomi masyarakat,” kata Noviandri dalam sebuah pernyataan media pada hari Senin kemarin.”
Kehadiran Alma, katanya, telah membuat penggunaan energi tawanan dapat dikurangi di sisi pelanggan.
Dengan cara ini, implementasi GAM listrik ini benar -benar dapat mendukung peningkatan ekonomi sektor maritim.
“Karena alasan ini, ALMA hadir untuk kapal yang condong untuk memodifikasi model penggunaan penggunaan berdasarkan mesin bahan bakar untuk listrik,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Sungai, Danau dan Crossing (ASDP) Agus Djoko Triyanto berterima kasih kepada PLN atas pembuatan instalasi Alma di pelabuhan Balohan Sabang.
Djoko telah menambahkan, dari aspek operasional ALMA, dapat meningkatkan efisiensi.
Saat dalam umur, suku cadang, serta penggantian oli mesin yang lebih panjang, karena tidak perlu menyalakan mesin ketika kapal terlihat.
“Kehadiran Alma di pelabuhan Balohan Sabang harus terus memenuhi semua kebutuhan listrik dan mendukung kegiatan komersial, khususnya untuk kapal yang beroperasi di pelabuhan,” katanya.
