IMF: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil di 5% Hingga 2024, Tidak Tergoyahkan oleh Ketidakpastian Global

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tetap stabil di angka 5% hingga tahun 2024, menurut laporan terbaru dari Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF). Proyeksi ini menjadi kabar baik di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan mencapai 2,9% pada tahun depan.

Dalam laporan “World Economic Outlook: Navigating Global Divergences” yang dirilis oleh IMF, pertumbuhan ekonomi negara maju diperkirakan akan melambat lebih jauh dibandingkan dengan negara berkembang. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara maju sebesar 1,5% pada tahun 2023 dan turun menjadi 1,4% pada tahun 2024. Sementara itu, negara berkembang diperkirakan akan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 4,0% pada tahun 2023, lalu turun sedikit menjadi 3,0% pada tahun 2024.

IMF mencatat bahwa perubahan ini sebagian besar dipengaruhi oleh krisis di sektor properti di China. Untuk ekonomi Indonesia, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi yang terlihat dari Gross Domestic Product (GDP) akan bertahan di angka 5% pada tahun 2023 hingga 2024. Proyeksi ini sesuai dengan laporan sebelumnya yang dikeluarkan oleh IMF.

Selain itu, IMF juga memprediksi tingkat inflasi Indonesia berada di angka 3,6% year-on-year (YoY) pada akhir tahun 2023, yang kemudian diproyeksikan turun menjadi 2,5% YoY pada akhir tahun 2024. Tingkat pengangguran juga diperkirakan akan mengalami penurunan dari 5,3% pada tahun 2023 menjadi 5,2% pada tahun 2024.

Namun, IMF mencatat bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024 masih berada di bawah rata-rata historis, yaitu 3,8% sebelum munculnya pandemi COVID-19. IMF mengidentifikasi sejumlah faktor yang memperlambat pemulihan ekonomi global, termasuk dampak perang Rusia-Ukraina dan dampak berkepanjangan dari lonjakan inflasi.

Akibatnya, bank sentral di beberapa negara mempertahankan suku bunga tinggi untuk mengendalikan inflasi dan menurunkan permintaan. IMF menggambarkan situasi perekonomian global saat ini sebagai “tertatih-tatih” dan mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi global masih melambat dan tidak merata. Demikian informasi seputar pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah krisis ekonomi global. Untuk berita ekonomi dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.org.