Kabar Gembira dari Zulhas: Harga Kebutuhan Bahan Pokok Stabil di Momen Natal dan Tahun Baru

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas), memberikan kabar baik kepada masyarakat Indonesia yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Ia memastikan bahwa harga kebutuhan bahan pokok (bapok) cenderung stabil selama momen spesial ini, menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Dalam keterangan tertulisnya, Zulhas menyebutkan bahwa suplai yang cukup telah mendukung stabilitas harga, menjadi hadiah untuk seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai upaya konkret, Menteri Zulhas dalam waktu kurang dari satu bulan mengunjungi berbagai pasar di seluruh Indonesia. Mulai dari ujung Sumatera di Aceh hingga Papua, dia memeriksa harga kebutuhan bahan pokok untuk memastikan keadaan di lapangan. Hasilnya, Zulhas menyatakan bahwa harga bapok, termasuk cabai dan bawang, cenderung stabil. Beberapa komoditas bahkan mengalami penurunan harga.

Zulhas menyampaikan bahwa harga cabai, bawang, dan telur telah mengalami penurunan. “Cabe sekarang udah murah. Cabe udah di bawah Rp50 ribu, bawang di bawah Rp50 ribu, telur di bawah Rp30 ribu,” ujarnya di Tegal pada Senin (25/12). Faktor utama penurunan ini adalah ketersediaan suplai yang memadai, memungkinkan harga tetap stabil di pasar.

Menteri Zulhas menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya sungguh-sungguh dalam menstabilkan harga bahan pokok. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh harga kebutuhan bahan pokok yang terjangkau. Kontrol harga bapok menjadi prioritas pemerintah untuk menjaga tingkat inflasi sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang.

Stabilitas harga bapok memberikan kepastian kepada masyarakat, menghilangkan kekhawatiran akan kenaikan harga yang dapat membebani keuangan. Hal ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk fokus pada perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti berkumpul bersama keluarga dan teman, beribadah, dan berbagi kasih. Dengan adanya stabilitas ini, masyarakat dapat menikmati momen spesial tanpa beban ekonomi yang berlebihan.

Demikian informasi seputar perkembangan harga kebutuhan bahan pokok selama saat perayaan Nataru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.