Mitsubishi Motors Corporation yang merupakan perusahaan Jepang bergerak di produksi kendaraan terutama mobil kembali meningkatkan investasinya di Indonesia. Salah satu investasi yang dibidik oleh Mitsubishi Motors yaitu pembangunan pabrik mesin untuk jenis mobil keluaran terbaru Mitsubishi yaitu Expander.
Kepastian Mitsubishi Motors untuk membangun pabrik mesin Xpander di Indonesia langsung dikonfirmasi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto saat bertemu dengan CEO Mitsubishi Motors (MMC) Osamu Masuko di Jakarta.
Peningkatan investasi di Indonesia yang dilakukan oleh Mitsubishi merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia memang menjadi salah satu Negara yang memiliki potensi investasi baik kedepannya di kawasan Asia.
“Salah satunya kami memberikan apresiasi kepada Mitsubishi Motors atas komitmennya menambah investasi di Indonesia, dengan meningkatkan kapasitas produksinya, tenaga kerjanya, dan ekspornya,” ujar dia di Jakarta, Kamis (4/10/2018) dilansir dari liputan6.com.
“Mereka juga akan mendirikan pabrik mesin Xpander di Indonesia sehingga dapat mengoptimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Ini bagus untuk mengurangi ketergantungan impor,” kata dia dilansir dari liputan6.com.
Saat ini produksi Xpander Indonesia sudah diekspor ke Vietnam, Filipina, Thailand Bolivian dan akan dilanjutkan ke beberapa Negara potensial lainnya.
Airlangga Hartanto juga menyebutkan bahwa memang industri otomotif di Indonesia sendiri masuk dalam top 5 sektor manufaktur yang sedang menjadi prioritas pemerintah untuk menjadi percontohan penerapan evolusi industri 4.0.
Menurut data yang dikeluarkan oleh pemerintah, pada kuartal I tahun 2018 industri alat angkutan tumbuh sebesar 6,33 persen, di atas pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,06 persen. Industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain, juga masuk dalam lima besar investasi sektor manufaktur pada kuartal pertama tahun ini dengan nilai sebesar Rp 3,35 triliun.
Industri otomotif memang tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu industri yang memiliki sumbangsi terbesar untuk perekonomian nasional. Industri otomotif tumbuh pesar di Indonesia karena begitu banyaknya permintaan pasar untuk kebutuhan otomotif di Indonesia.
