Keterlambatan penerbangan seringkali menjadi masalah yang dihadapi oleh maskapai Lion Air Group. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa pihaknya tidak berniat mengecewakan penumpang, namun terkadang masalah keterlambatan sulit dihindari.
Dalam keterangan resmi, Lion Air Group menyampaikan penjelasan bahwa mereka terus berupaya mengurangi keterlambatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Namun, terdapat beberapa variabel yang menjadi penyebab keterlambatan penerbangan.
Berikut Tujuh Alasan Utama Maskapai Lion Air Group Sering Terlambat:
- Cuaca yang buruk: Faktor cuaca seperti hujan deras, kabut tebal, petir, badai, angin kencang, dan kondisi cuaca ekstrem lainnya menjadi penyebab utama keterlambatan. Keamanan penerbangan merupakan prioritas utama, sehingga maskapai akan menunda atau membatalkan penerbangan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk terbang dengan aman.
- Kedisiplinan penumpang: Terdapat kasus-kasus di mana penumpang melanggar aturan, seperti membuat lelucon tentang bom atau tidak memiliki surat kesehatan saat sedang sakit.
- Keterlambatan penumpang: Masalah ini seringkali berdampak pada keterlambatan penerbangan. Jika penumpang terlambat dan pesawat harus menunggu mereka, maka jadwal penerbangan akan terganggu, sehingga sulit untuk menghindari keterlambatan.
- Barang bawaan penumpang yang berlebihan: Jika penumpang membawa barang bawaan dalam jumlah banyak atau ukuran besar, proses boarding pesawat akan menjadi lebih lambat.
- Keterlambatan pesawat sebelumnya: Jika pesawat mengalami keterlambatan sebelumnya akibat faktor cuaca atau kondisi lain, maka penerbangan berikutnya dengan pesawat tersebut juga akan terlambat.
- Gangguan teknis: Keamanan dan kelayakan pesawat merupakan prioritas utama bagi maskapai. Oleh karena itu, jika terjadi gangguan teknis, perbaikan yang tidak terjadwal harus dilakukan sebelum penerbangan dilanjutkan. Hal ini mempengaruhi jadwal terbang dan menyebabkan keterlambatan.
- Faktor operasional lainnya: Faktor-faktor operasional seperti kepadatan lalu lintas udara yang mengakibatkan antrian lepas landas dan mendarat, pembatasan yang diberlakukan di bandara, atau adanya pemogokan atau demonstrasi di suatu wilayah dapat mempengaruhi operasional maskapai penerbangan.
Lion Air Group menjelaskan bahwa mereka terus berupaya untuk mengatasi keterlambatan penerbangan dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Meskipun masalah keterlambatan kadang sulit dihindari, maskapai ini berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan jadwal penerbangan dan memberikan pengalaman terbang yang lebih baik bagi penumpangnya.