Prioritas Land Indonesia (PLI) yang merupakan perusahaan properti dalam waktu dekat ini akan melakukan pembangunan tahap awal (groundbreaking) proyek mixed use K2 Park Tangerang setelah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan investor asal Tiongkok.
Proyek K2 Park Tangerang menelan investasi senilai Rp 1,5 Triliun dan dibangun diatas tanah dengan luas 3 hektar di Gading Serpong Tanggerang.
Pembangunan tahap awal direncanakan akan mulai membangung 2 menara pertama. Yaitu tower Arkose dan Moraine dan diperkirakan akan mneghabiskan uang Rp 250 Miliar.
LPI menggandeng investor asal Tiongkok untuk semakin meyakinkan konsumen bahwa pembangunan proyek K2 memang akan segera dilakukan.
Sammy berharap, pembangunan proyek ini akan melengkapi kebutuhan hunian kaum milenial yang terintegritas dengan berbagai fasilitas seperti kampus universitas, kuliner, cafe, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya di daerah Gading Serpong.
Dengan menggandeng investor Tiongkok dan juga kontraktor Tiongkok yang berpengalaman, Sammy mengatakan bahwa proyek K2 Park dapat memberikan produk dengan kualitas premium serta kecepatan pembangunan yang dapat diandalkan.
K2 Park merupakan proyek Prioritas Land yang dibangun di lahan seluas 3 hektar dan akan menjadi the Symphony of Living di daerah Gading Serpong. Nantinya, proyek multi fungsi (mixed use development) ini akan menghadirkan sejumlah fasilitas, diantaranya kampus universitas, area komersial, restoran, cafe, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Sementara untuk Education Area, rencananya akan diisi oleh sejumlah institusi pendidikan ternama di Indonesia.
Sementara itu, Public Relation Manager PLI Fifi memastikan, kerjasama dan masuknya investor asal Tiongkok ini akan mendongkrak penjualan unit-unit apartemen K2 Park. “Penjualan unit-unit apartemen K2 Park akan kembali bergairah, dengan adanya dukungan dari investorTiongkok dan dengan konsep Education City di mana akan dibukanya beberapa institusi pendidikan di lokasi,” ujarnya.
Dengan adanya kampus universitas, maka otomatis telah tercipta satu captive market. Kebutuhan hunian di proyek K2 Park otomatis sudah tercipta, sehingga seorang investor tidak perlu ragu lagi apakah unitnya akan dapat tersewa. Rencana harga penjualan apartemen dimulai dari harga Rp 19 Juta an per meter.