3 Perusahaan Asing Siap Investasi di Jawa Tengah

Tiga perusahaan asing siap investasi di Jawa Tengah miliaran rupiah tepatnya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tiga perusahaa tersebut berencana akan melakukan investasi pembangunan pabrik garmen, pengalengan briket dan pengalengan ikan di Batang.

“Tiga perusahaan asing itu kami pastikan akan membangun pabrik garmen, pengalengan briket, dan pengalengan ikan di Batang. Tiga perusahaan asing itu berasal dari Malaysia dan Korea Selatan,” kata Kepala Dinas Pelayanan Modal Satu Pintu, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (DPMSTP dan Naker) Kabupaten Batang Sri Purwaningsih di Batang, Kamis, 2 Agustus 2018.

Beberapa perimbangan yang disebutkan menjadi faktor penentu investasi asing masuk antara lain karena ketersediaan pasokan listrik yang melimpah di Batang berasal dari PLTU Batang. Selain itu faktor lain adalah kemudahan lahan yang masih terbuka lebar dan harganya masih bisa dibilang relatif terjangkau.

Tiga perusahaan asing yang berniat melakukan investasi di Batang merupakan perusahaan yang berasal dari Negara Korea Selatan, Malaysia, Tiongkok dan Jepang.

“Perusahaan asing yang sudah berkonsultasi ke pemkab (Pemerintah Kabupaten) antara lain berasal dari Jepang dan Tiongkok (Cina). Untuk lokasi pabrik kami arahkan di sepanjang jalur pantura Gringsing, Subah, dan Tulis,” kata Sri.

Sampai saat ini memang sudah banyak perusahaan baik dalam negeri lokal maupun investor asing seperti investor asal Tiongkok yang memang sangat berniat melakukan investasi di Batang.

Menurut Sri Pemkab Batang masih terus membenahi aturan dan masih menunggu perubahan tata ruang di daerah investasi Batang agar nantinya perusahaan asing mampu melakukan kegiatan bisnis secara maksimal danĀ  pastinya sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami memang masih dihadapkan pada masalah peraturan RTRW sehingga banyak perusahaan yang harus menunggu adanya perubahan RTRW. Sebenarnya kami sangat terbuka dan transparan bagi perusahaan yang akan mengurus perizinan, tetapi mereka ada yang beranggapan berinvestasi di daerah ini cukup sulit meski itu tidak benar,” katanya.

Investasi diharapkan mampu membuat investasi di Jawa Tengah khususnya Kab Batang semakin bergeliat, apalagi saat ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo seluruh daerah di Indonesia untuk pro investasi dalam pengembangan potensi daerah.