Embung Wanakaya: Solusi Krisis Air dan Pariwisata di Indramayu

Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) telah berhasil menyelesaikan proyek pembangunan Embung Wanakaya di Indramayu, Jawa Barat. Dengan total biaya mencapai Rp32,4 miliar, embung ini tidak hanya berperan sebagai sarana irigasi, tetapi juga menjadi daya tarik pariwisata lokal. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap krisis air yang dihadapi oleh para petani, sambil menciptakan ruang publik baru dengan pemandangan indah.

Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memaparkan Embung Wanakaya telah mencuri perhatian setelah selesai dibangun dan kini menjadi viral di media sosial. Keberhasilan proyek ini memberikan dampak positif terutama bagi wisatawan lokal yang tertarik dengan pesona alam pedesaan dan persawahan yang menjadi latar belakang embung ini.

Manfaat Embung Wanakaya

Embung Wanakaya tidak hanya berfungsi sebagai destinasi pariwisata, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mengatasi krisis air di daerah tersebut. Dengan nuansa alam khas pedesaan, embung ini dilengkapi dengan jogging track, menciptakan lingkungan yang sekaligus mendukung ketahanan air dan kedaulatan pangan.

Menteri Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa beberapa daerah masih mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan air bersih. Oleh karena itu, Kementerian PUPR terus berupaya menyediakan infrastruktur air, salah satunya melalui pembangunan embung seperti Wanakaya. Embung ini mampu menyimpan hingga 101.800 m3 air, memberikan suplai air untuk lahan pertanian seluas 777 hektare, dan berperan sebagai cadangan air saat musim kemarau.

Detail Pelaksanaan Pembangunan

Pembangunan Embung Wanakaya dilaksanakan dalam dua tahap selama tahun anggaran 2020-2021. Tahap pertama, pada tahun 2020, mencakup pekerjaan tanah (galian, timbunan, dan blanket), pembuatan intake, pembangunan rumah pompa, pemasangan pipa penyaluran, serta pekerjaan inlet dan outlet. Sementara tahap kedua pada 2021 melibatkan pekerjaan revetment, jalan inspeksi, pemancangan minipile, dan pasangan batu.

Sebagai teknik pemanenan air yang sesuai untuk daerah kering, embung memiliki peran vital dalam mendistribusikan dan menjamin ketersediaan air secara berkesinambungan. Tampungan air embung berfungsi untuk menyimpan air selama musim penghujan, yang kemudian dapat dimanfaatkan pada saat dibutuhkan.

Harapan untuk Masa Depan

Diharapkan keberadaan Embung Wanakaya dapat memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap krisis air yang dialami oleh para petani. Melalui penyediaan pasokan air yang memadai, diharapkan hasil pertanian dapat meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, sebagai objek pariwisata, embung ini diharapkan dapat terus mendukung sektor pariwisata lokal dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.

Demikian informasi seputar pembangunan Embung Wanakaya di Indramayu, Jawa Barat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Indopreneur.Org.