Jawa Barat Siapkan Investasi Proyek Pariwista dan Infrastuktur  di Tahun 2018

Jawa Barat sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak destinsi pariwisata di tahun 2018 memiliki banyak proyek investasi pariwisata dan infrastruktur. Kali ini Pemerintah Jawa Barat menawarkan proyek investasi pariwisata dan infrastruktur kepada investor asing jika ingin menggarapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Minggu, mengatakan investasi puluhan proyek tersebut ditawarkan dalam ajang  Indonesia Investment Day yang digelar Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Singapura awal bulan September ini.

“investasi yang ditawarkan mulai dari investasi pariwisata, infrastuktur hingga industri otomotif” ujar Iwa Karniwa dilansir dari antaranews.com.

Beberapa proyek memang sudah coba ditawarkan dan mendapatkan respon yang baik. Seperti proyek infrastuktur berupa Proyek Tempat Pengolahan dan Pengolahan Akhir Sampah Legoknangka Jawa Barat. Sudah ada beberapa investor yang tertarik dengan proyek ini.

Proyek infrastruktur ini diperkirakan akan menelan investasi mencapai 200 juta dolar AS. Nantinya di Pengolahan Akhir Sampah akan dibuat pengolahan sampah menjadi sumber tenaga listrik.

Sektor pariwisata, lanjutnya, Jabar setidaknya menawarkan lima titik destinasi wisata seperti Tenjo Resmi, Sukabumi senilai 1,8 juta dolar AS dan Pantai Gebang, Cirebon senilai 15,57 juta dolar AS.

“Kami menawarkan juga pengembangan kawasan hutan bakau di Sinar Laut, Agrabinta Cianjur senilai 2,5 juta dolar AS. Di Pantai Batu Karas yang masuk kawasan ekonomi khusus pariwisata, kami membutuhkan investasi untuk hotel dan resor senilai 12,7 juta dolar AS,” ujarnya.

Diajang ajang  Indonesia Investment Day sudah ada beberapa investor asal China, Canada yang siap melakukan investasi industry Kulit dan makanan kemasan ekspor.

Pemerintah Jawa Barat yakin dengan potensi yang dimiliki Jawa Barat mulai dari investasi pariwisata, infrastruktur dan lainya akan benar-benar menarik investor masuk ke Jawa Barat dan menanamkan investasinya.

Yang terpenting adalah membangun kepercayaan dan bagaimana membuat Jawa barat pro investasi mulai dari iklim investasinya, sarana prasarana hingga kebutuhan investasi yang tersedua secara baik.