Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membeli Rumah


Warning: Undefined variable $facebook_icon in /home/webroot/indopreneur.org/wp-content/plugins/code-snippets/php/snippet-ops.php(582) : eval()'d code on line 119

Warning: Undefined variable $pinterest_icon in /home/webroot/indopreneur.org/wp-content/plugins/code-snippets/php/snippet-ops.php(582) : eval()'d code on line 119

Warning: Undefined variable $email_icon in /home/webroot/indopreneur.org/wp-content/plugins/code-snippets/php/snippet-ops.php(582) : eval()'d code on line 119

Pola pikir di era gobalisasi saat ini membuat para generasi muda susah mulai menentukan kebutuhan pokok. Salah satu yang mulai diminaiti adalah memiliki rumah baru. Namun banyak yang belum mengetahui pertimbangan apa saja ketika akan membeli rumah.

Real Estate, Barbara Corocran mengungkapkan bahwa saat ini banyak generasi milenial ingin memiliki rumah namun mereka kerap bingung bagaimana memilih rumah terbaik untuk mereka. Barabara menjelaskan bahwa generasi muda harus memahami beberapa hal sebelum membeli rumah yang diinginkan. Ini karena tidak sedikit generasi milenial yang gegabah dan menyebabkan keuangan berantakan.

Barbara menambahkan bahwa semakin cepat Anda membeli rumah pertama Anda maka itu akan semakin baik. Namun yang perlu dipahami adalah ada banyak kesalahan yang tidak disadari saat milenial membeli rumah.

Pertama adalah banyak generasi muda yang tidak memperhitungkan biaya penutupan. Biaya penutupan tersebut mencakup komisi agen dan transfer atau pajak penjualan. Biasanya akan menambah 2-5 persen dari total biaya ke harga akhir.

Kedua adalah tidak memeriksa skor kredit Anda. Banyak milenial yang tidak memahami sejauh mana mereka memiliki kemampuan keuangan ketika membeli rumah. Pinjaman yang Anda dapatkan untuk membeli properti akan bergantung pada peringkat kredit Anda.

Yang perlu dipahami adalah semakin tinggi skor kredit Anda maka akan semakin rendah suku bunga hupotek Anda dan suku bunga yang lebih rendah tersebut akan berpengaruh terhadapa pembayaran bulanan Anda.

Ketiga adalahh banyak milenial yang suka pada rumahnya akan tetapi tidak memperhatikan lingkungan. Banyak milenial yang tidak memperhatikan blok atau lokasi tempat tinggal. Padahal lokasi rumah akan menentukan sebagian besar nilai properti Anda.

Hampi 85% rumah akan ditentukan oleh blok di kota tempat Anda tinggal. Jadi Anda disarankan untuk lebih mencintai blok atau lingkungan yang bagus dengan bangunan sederhana dibandingkan dengan menyukai rumah mewah dengan blok yang salah.

Kesalahan-kesalahan harus dipahami para generasi muda agar tidak salah membeli properti yang diinginkan.