Pertamina dan PLN Siap Bangun Stasiun Pengisian Listrik Umum

Kendaraan listrik saat ini menjadi tren baru didunia otomotif. Hal ini yang kemudian membuat pemerintah reaktif untuk membangun infrastruktur pengisian listrik. PT Pertamina membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum dengan nama Green Energy Station sebagai sarana pengisian daya untuk kendaraan lisrik yang dimungkinan menjadi kendaraan masa depan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa Pertamina siap untuk menghadapi disruption business dari kendaraan konvensional dengan bahwan minyak menjadi kendaraan listrik. Pertamina berkomitmen ingin menghadirkan fasilitas pengisian listrik dengan tujuan untuk mengembangkan ekosistem bisnis kendaraan listrik masa depan.

Widyawati menjelaskan bahwa terdapat 3 konsep dari GET. Yang pertama adalah konsep green, yakni dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya di area SPBU. Kemudian konsep future yakni memiliki EV Charging Station. Dan konsep terakhir adalah digital, yakni Pertamina menghadirkan aplikasi MyPertamina untuk memudahkan masyarakat untuk bertransaksi di SPBU.

Untuk kedepannya, GES diproyeksikan untuk pengisian baterai EV dan sebagai tempat untuk swapping baterai yang didedikasikan untuk sepeda motor berkubikasi kecil.

Hingga saat ini pilot project GES telah dihadirkan untuk menjawab tantangan tersebut. SPBU telah terpasang di 4 unit charging station dimana dua unit merupakan tipe fast charging mampu mengisi penuh baterai kendaraan listrik dalam waktu krang dari 15 menit dan dua unit merupakan tipe normal charging.

Konsep tersebut tentu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, serta sinergi BUMN dengan Telkoom dan PLN, Lembaga pendidikan melalui UI, dan pelaku bisnis kendaraan listrik BMW, Toyota, Mitsubishi, dan Gesits dan pelaku bisnis charging station Bosch.

Direktur Utama PT Pertamina Retail Sofyan Yusuf mengungkapkan bahwa Green Energy Station di SPBU COCO Pertamina 31.12.902 berada di Jl. HR Rasuna Said, Kuingan. GES tersebut merupakan pembangunan yang pertama.

Sofyan menjelaskan bahwa saat ini ekspansi telah melihat animo masyarakat yang berada di GES tersebut. Tarif pengisian untuk sementara masih digratiskan. Sambil menunggu pembangunan status Stasiun Pengisian Listrik khusus.