Presiden Jokowi Soroti Suksesnya Hilirisasi Nikel: Dampak Positif Bagi Pengusaha dan Keuangan Negara

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengungkap manfaat positif dari hilirisasi produk mineral di Indonesia. Selain memberikan keuntungan kepada para pengusaha, nilai tambah yang dihasilkan juga memberikan dampak positif pada keuangan negara. Dalam contoh yang disampaikan, nilai tambah dari sektor nikel mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Sebelum dilakukan hilirisasi, nilai tambah nikel hanya mencapai US$2,1 miliar atau setara dengan Rp31 triliun. Namun, setelah dilakukan hilirisasi, angkanya melonjak tajam menjadi US$33,8 miliar atau setara dengan Rp510 triliun. Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara juga mendapatkan manfaat dari nilai tambah yang besar ini. Dari angka Rp31 triliun saja, pemerintah akan memungut pajak serta berbagai bentuk kontribusi keuangan seperti PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PPh (Pajak Penghasilan), dan royalti. Dengan angka nilai tambah yang mencapai Rp510 triliun, kontribusi finansial yang diperoleh negara pun akan semakin besar.

Namun, Jokowi menyatakan bahwa angka pasti mengenai kontribusi finansial ke negara masih dianggap rahasia oleh Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. Hal ini membuatnya terkejut atas besarnya angka tersebut. Meskipun demikian, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa manfaat hilirisasi mineral tidak hanya berdampak pada sektor nikel saja.

Hilirisasi juga telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di wilayah Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Sebelum adanya hilirisasi, pertumbuhan ekonomi rata-rata di Sulawesi Tengah hanya mencapai 7,5%. Namun, setelah dilakukan hilirisasi, angka pertumbuhannya meningkat signifikan menjadi 15%. Hal serupa terjadi di Maluku Utara, yang sebelum hilirisasi pertumbuhan ekonominya hanya mencapai 5,7%, namun setelah hilirisasi meningkat menjadi 23%.

Presiden Jokowi juga menyoroti potensi besar dari pertumbuhan ekonomi daerah ini dalam memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Jika semua provinsi mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan setelah hilirisasi, maka potensi pertumbuhan ekonomi nasional akan semakin menggembirakan. Dengan manfaat yang jelas dari hilirisasi produk mineral, Presiden Jokowi berharap langkah ini dapat terus ditingkatkan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Dengan adanya hilirisasi, nilai tambah yang besar dapat tercipta, pengusaha mendapatkan peluang ekspansi, pertumbuhan ekonomi daerah diperkuat, dan negara dapat memperoleh kontribusi finansial yang signifikan. Semua elemen ini secara bersama-sama dapat membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.